Pulsa Listrik Boros? Ikuti Cara Hemat Ini! Yang sering menjadi kendala bagi banyak rumah tangga adalah biaya listrik yang terlalu besar sehingga ini akan mempengaruhi pengeluaran Anda. Terutama dalam setahun tarif dasar listrik (TDL) bisa naik beberapa kali sehingga meningkatkan jumlah pengeluaran untuk membeli pulsa listrik.
Belum lagi sejumlah item tambahan pulsa listrik yang dibebankan kepada konsumen listrik seperti biaya administrasi sebesar Rp 1.300-1.600 per transaksi oleh bank, Pajak Penerangan Jalan (PPJ), maksimum 10% menurut masing-masing pelanggan Pemerintah Daerah, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ) sebesar 10%, dan tambahan pemotongan materai untuk pembelian pulsa listrik di atas 300 ribu rupiah. Akibatnya, jumlah kWh yang diperoleh lebih kecil dari jumlah nominal yang dibayarkan.
Di mana pun Anda tinggal di rumah sederhana, rumah atau apartemen berskala besar, Anda pasti ingin memangkas biaya, terutama listrik, sebagai kebutuhan utama bagi hampir semua orang. Sepulsa sekarang akan membagikan tips menarik tentang bagaimana Anda dapat mencoba mengurangi biaya listrik Anda.
Pilih tenaga listrik sesuai kemampuan
Tahukah Anda bahwa jika ada perbedaan daya listrik, harga per kWh untuk listrik juga berbeda? Ya, untuk kelompok tenaga listrik 450 VA dan 900 VA, mereka masih menerima subsidi dari pemerintah karena mereka untuk orang miskin.
Gunakan pulsa listrik (prabayar)
Mengapa sekarang banyak orang beralih ke sistem listrik prabayar? banyak alasan yang mendorong banyak orang untuk beralih ke sistem prabayar, salah satunya adalah ini akan memudahkan Anda untuk mengontrol penggunaan listrik yang disesuaikan dengan pulsa yang Anda beli setiap bulan. Untuk informasi penting lainnya Anda bisa kunjungi sulap pulsa.
Karena sistem kelistrikan prabayar bekerja berdasarkan pulsa, jadi ketika Anda kehabisan pulsa karena penggunaan yang berlebihan, listrik akan padam, ini memang terlihat agak sulit tetapi dengan cara ini Anda akan tahu cara mengatur alokasi listrik yang tepat untuk menghindari pemborosan yang tidak perlu.
Apakah Pulsa Listrik Boros? Ikuti Cara Hemat Ini?
Ganti lampu rumah dengan tipe LED
Saat ini, ada banyak produsen lampu yang memproduksi Light Emitting Diode atau lampu LED. Lampu jenis LED memiliki keuntungan karena lebih hemat energi, lebih terang, tidak panas, menghasilkan warna objek alami, dan lebih tahan lama.
Ini berarti bahwa dengan daya listrik yang rendah, lampu LED memancarkan cahaya yang lebih terang setara dengan lampu lain dengan daya listrik yang lebih besar. Misalnya untuk kamar mandi atau kamar tidur kecil, lampu daya LED 3 watt sudah cukup untuk kebutuhan penerangan. Untuk ruangan yang lebih besar, Anda dapat menggunakan lampu LED yang lebih besar seperti 4 watt, 5 watt, dan sebagainya.
Gunakan televisi LED dengan fitur hemat energi
Sama seperti lampu, Sepulsa Mate juga harus mengganti tabung atau televisi LCD di rumah dengan televisi LED. TV LED yang lebih baik namun memiliki fitur hemat energi atau Eco.
Perbandingan daya listrik TV tabung atau TV LCD dengan TV LED sangat jauh. Jika tabung 32-inci atau TV LCD menggunakan daya hingga 100 watt atau lebih, TV LED 32 inci hanya membutuhkan listrik 40-50 watt. Bahkan jika penghematan listrik atau fitur Eco diaktifkan, daya listrik akan berkurang setengah hingga 20-25 watt. Beberapa merek bahkan memiliki fitur hemat listrik di beberapa tingkatan. Lantas artikel tentang Pulsa Listrik Boros? Ikuti Cara hemat Ini semoga bermanfaat.