Pemakaman merupakan sebuah tempat peristirahatan terakhir para orang-orang yang sudah meninggal. Terkadang, orang-orang tertentu menginginkan tempat peristirahatan terakhir yang baik untuk dirinya maupun anggota keluarga lainnya. Salah satunya adalah pada makam Puncak Nirwana. Namun, harga makam Puncak Nirwana ini tentunya tidak murah. Simak kisah pemakaman Boedi Sampoerna disini!
Mengenal Siapa Itu Boedi Sampoerna?
Liem Seeng Tee atau yang dikenal dengan Boedi Sampoerna merupakan seorang kelahiran Fujian, Tiongkok pada tahun 1893. Boedi Sampoerna ini adalah seorang pendiri sebuah perusahaan yang berjalan di bidang rokok yaitu PT. HM Sampoerna. Perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar yang terbesar di Indonesia.
Pada awalnya, Boedi Sampoerna ini terlahir dari keluarga yang kurang mampu. Namun, suatu ketika pada tahun 1898 ia datang ke Indonesia dengan saudara perempuannya dan juga ayahnya. Kemudian, tak lama ayahnya meninggal dan menitipkannya di keluarga Tionghoa Bojonegoro.
Setelah tinggal dengan keluarga Tionghoa tersebut Boedi Sampoerna telah mempelajari banyak hal mengenai keuangan dan juga pengalaman hidup. Sampai akhirnya ia bisa sukses dalam mendirikan usaha rokoknya PT. HM Sampoerna bersama sang istri. Boedi Sampoerna meninggal pada tahun 1956 dan dimakamkan di Purwosari dengan harga makam Puncak Nirwana yang cukup mahal.
Kisah Pemakaman Boedi Sampoerna yang Mencapai 2 Milyar
Keluarga Boedi Sampoerna merupakan keluarga yang tergolong sangat mampu dam mempunyai banyak. Oleh karena itu, saat kematian pendiri PT. HM Sampoerna ini langsung dimakamkan pada Puncak Nirwana. Pemakaman ini terletak di daerah Purwosari yang ada di kabupaten Pasuruan.
Memang pemakaman daerah Purwosari tersebut ditujukan untuk kalangan-kalangan tertentu saja yaitu kalangan orang kaya raya. Oleh sebab itu, salah seorang reporter penasaran akan biaya yang telah dihabiskan keluarga Boedi Sampoerna untuk memakamkannya. Reporter tersebut menanyakannya kepada salah satu pengurus Yayasan Intim Bhakti Sosial Nugraha mengenai biaya tersebut.
Akan tetapi, pengurus tersebut mengatakan bahwa untuk harga makam Puncak Nirwana Boedi Sampoerna ini bisa ditanyakan langsung kepada keluarga yang bersangkutan. Biaya pemakaman pendiri perusahaan rokok terbesar di Indonesia tersebut ditaksir mencapai kurang lebih 2 milyar rupiah.
Biaya yang sangat tidak sedikit tersebut tentunya dikarenakan fasilitas yang ada pada tempat pemakaman tersebut. Fasilitasnya dapat dilihat dari kemewahan yang dimiliki oleh pemakaman Puncak Nirwana tersebut. Makam ini berada pada wilayah perbukitan dengan hamparan tanah yang berundak. Pendiri dari pemakaman ini adalah seorang pakar taman pemakaman yang bernama Ir Sindhi Wiguna Teh.
Konsep Pembangunan Makam Puncak Nirwana
Puncak Nirwana ini dibangun dengan berkonsepkan keberuntungan yang didapat pada air keluasan lahan yang ada. Pemakaman ini didesain dengan sangat tertata dan luas agar bisa memberikan ruang yang melegakan untuk melepas orang terkasih. Tidak hanya itu, tempat makam di daerah Purwosari ini juga diklaim sebagai makam dengan suasana yang nyaman bagi keluarga yang berziarah.
Disamping itu, terdapat sebuah komplek sebagai penunjang fasilitas lainnya yaitu untuk restoran, berekreasi, dan juga olahraga. Anda bisa menghirup udara yang bersih dan segar di pemakaman tersebut karena berada di perbukitan dan juga adanya hamparan persawahan yang sangat luas.
Dengan fasilitas dan keistimewaan tersebut, membuat makam Puncak Nirwana ini tentunya mempunyai harga yang berkisar 2 milyar seperti halnya makam Boedi Sampoerna. Akan tetapi, harga makam Puncak Nirwana tersebut pastinya juga tidak bernilai menurut keluarganya. Hal ini karena memang mereka mampu dan menginginkan tempat peristirahatan yang baik.
Namun walaupun harga makam tersebut sangat mahal, harga tersebut wajar karena di makam San diego hills memorial park banyak juga makam dengan harga yang lebih mahal dan sudah banyak terjual.
Nah, itulah kisah dari pengalaman pemakaman Boedi Sampoerna yang dikebumikan pada salah satu pemakaman di daerah Purwosari yaitu makam Puncak Nirwana. Ditaksir hingga milyaran rupiah, makam tersebut membuat keluarga Boedi Sampoerna mempunyai pengalaman ruang yang tenang dan luas untuk melepaskan orang terkasih.