Cara Memperbesar Penis dengan Menurunkan Berat Badan

Cara Memperbesar Penis Dengan Menurunkan Berat Badan

Foto: freepik.com

Seorang pria yang memiliki berat badan berlebih biasanya akan mempunyai masalah atau keluhan pada penisnya. Karena dengan berat badan yang berlebih itu akan membuat kesan penis pria terlihat lebih kecil dan pendek. Dampaknya dirasakan oleh pria itu sendiri yaitu kurangnya kepercayaan diri, aktivitas seks tidak maksimal, bahkan ada yang cenderung menjauhi hubungan intim.

Jika sudah begini, para pria akan sibuk mencari cara memperbesar penisnya. Berbagai cara akan dilakukan demi mencapai keinginannya yaitu memiliki ukuran penis yang ideal. Tahukah Anda seperti apa Mr. P yang dikatakan ideal?

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh King’s College London yang kemudian diterbitkan di British Journal of Urology International pada 15.000 pria lebih.

Hasil riset menyebutkan, rata-rata ukuran penis normal adalah 9 cm, pengukuran ini diukur dari pangkal penis ke ujung penis. Ketika mengalami ereksi, ukuran penis menjadi lebih panjang yaitu menjadi 13 cm.

Itu adalah panjang rata-rata, jadi jangan dijadikan patokan khusus. Jika Mr. P Anda memiliki panjang kurang atau lebih sedikit dari rata-rata tersebut, tenang saja karena Mr. P Anda masih terbilang normal.

Bagi para pria yang obesitas, sangat disarankan untuk melakukan diet dan olahraga. Ini juga bisa dilakukan jika Anda memutuskan untuk menggunakan salah satu cara memperbesar penis dengan metode yang sehat.

ANATOMI PENIS

Sebelum memutuskan untuk menambah ukuran penis, ada baiknya Anda harus mengetahui bentuk anatomi dari penis.

Mr. P terdiri dari kepala, batang, bagian di bawah kulit, dan juga testis. Ketika melakukan hubungan intim, bagian kepala dan batang memiliki tugas untuk penetrasi. Pada pria yang obesitas, bagian pangkal menjadi sedikit tenggelam karena tertutup lapisan lemak. Alhasil, pria akan merasa penisnya berukuran kecil dan tidak mampu melakukan aktivitas seksual dengan maksimal.

APA YANG TERJADI KETIKA MENURUNKAN BERAT BADAN?

Ketika seorang pria memiliki berat badan berlebih, bagian pubis atau bagian yang tertutup rambut kemaluan akan ditumpuk oleh lemak.

Apabila pria tersebut melakukan diet dan olahraga untuk menurunkan berat badannya, bagian tersebut akan mengecil sehingga penis terlihat lebih besar dan panjang dari biasanya. Dengan visual ini lah, para pria menganggap penisnya menjadi lebih besar dan panjang.

Selain itu, para pria juga menganggap batang penisnya menjadi lebih sempurna ketika berat badannya mulai turun. Bagian yang dulunya tertutup oleh lemak, akan tampak sehingga terlihat lebih besar dan panjang. Jadi, bukan berarti penisnya yang bertambah ukuran besar maupun panjangnya ya. Pada hakikatnya, penis yang dimiliki tetap sama saja ketika masih obesitas.

Daripada melakukan cara memperbesar penis yang berbahaya, pria dengan tubuh obesitas lebih disarankan untuk mengecilkan ukuran tubuhnya dengan olahraga dan diet sehat.

Olahraga bisa dengan melakukan aerobik, lari, renang, dan bisa melakukannya di gym. Olahraga tersebut juga bagus untuk melatih kesehatan jantung. Karena selain organ vital, jantung juga mempengaruhi kinerja seluruh tubuh dengan mengalirkan darah.

Diet sehat bisa Anda lakukan dengan berkonsultasi terlebih dahulu. Dokter akan menyarankan diet terbaik untuk kesehatan Anda. Jangan asal memilih diet yang ekstrim, karena akan memperburuk kondisi kesehatan.

Dan juga jangan lupa untuk menjaga kesehatan penis Anda. Karena ukuran penis tidak menjamin kualitas dari suatu hubungan seks dengan pasangan. Ciptakan keharmonisan dengan menikmati quality time bersama pasangan akan lebih baik.

Related posts