Berikut Ini Tata Cara Sholat Jenazah

Tata Cara Sholat Jenazah

Semua makhluk yang bernyawa pada hakikatnya akan menemui kematian dan meninggalkan dunia yang fana ini, termasuk kita sebagai manusia. Oleh karena itu, kita harus banyak mengingat kematian dan berupaya dengan keras untuk mengumpulkan bekal.

Ada sebuah hadits yang menerangkan tentang mempersiapkan bekal untuk kematian, yang artinya,

Dari Ibnu Umar bahwa dia berkata : Saya bersama dengan Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam, tiba-tiba datang seorang laki-laki Anshor kepada beliau, lalu dia mengucapkan salam kepada Nabi Shollallahu Alaihi wa Sallam dan bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimanakah orang mukmin yang utama?” beliau menjawab : “Orang yang paling baik akhlaknya.” Dia bertanya lagi : “Orang mukmin yang bagaimanakah yang paling bijak?” beliau menjawab : “Orang yang paling banyak mengingat kematian, dan yang paling baik persiapannya setelah kematian, merekalah orang-orang yang bijak.” (HR. Ibnu. Majah) (No. 4259 Maktabul Maarif Riyadh) Hasan.

Rasulullah Shollallahu Alahi wa Sallam bersabda :

Dari Jabir Radhiyallahu Anhu berkata : Aku mendengar Nabi Shollallahu Alahi wa Sallam bersabda tiga hari sebelum beliau wafat: “Janganlah salah seorang dari kalian meninggal dunia kecuali ia berbaik sangka kepada Allah.’ (HR. Muslim).

Keutamaan Sholat Jenazah

Salah satu kewajiban orang yang masih hidup terhadap orang yang meninggal adalah menyolatkannya. Dalam hal ini, ada hadits yang menerangkan tentang keutamaan sholat jenazah sebagai berikut:

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ,

“Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjawab, “Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Syarat-Syarat Sholat Jenazah

  • Seseorang yang melaksanakan sholat jenazah harus memenuhi syarat-syarat sahnya seperti yang terdapat pada sholat lain. Yaitu ia harus bersih dari hadats dan najis, menutup aurat dan menghadap kiblat.
  • Sholat jenazah harus didirikan setelah jenazah dimandikan dan dikafani terlebih dahulu
  • Jenazah harus diletakkan di sebelah kiblat orang yang menyolatkannya

Tata Cara Sholat Jenazah

Dalam menyolatkan jenazah adalah hendaklah seorang imam bertakbir kemudian membaca surat Al-Fatihah dengan suara lirih setelah takbir pertama kemudian membaca sholawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ikhlas mendoakan bagi mayit pada takbir-takbir berikutnya dan ia tidak membaca apapun di dalamnya (selain mendoakan mayit) kemudian salam dengan suara lirih. (HR. al-Baihaqi).

Adapun bacaan sholat atau tata cara sholat jenazah bisa dilakukan dengan urutan-urutan sebagai berikut :

  • Niat
  • Takbir lalu membaca surat Al-Fatihah
  • Dilanjutkan takbir kedua lalu membaca sholawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
  • Takbir ketiga dan berdoa untuk orang yang meninggal tersebut
  • Kemudian takbir keempat dilanjutkan salam

Doa Sholat Jenazah

Ada banyak doa-doa yang dipanjatkan dalam sholat jenazah sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, salah satunya adalah :

Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya Fulan bin Fulan berada dalam jaminanMu maka lindungilah dia dari fitnah kubur. Sedangkan Abdurrahman berkata; dari jaminanMu. Berada dalam jaminan keamananMu, maka lindungilah dirinya dari fitnah kubur, serta adzab  neraka. Engkau senantiasa menepati janji dan Pemilik segala pujian. Ya Allah, ampunilah dosanya dan sayangilah dia, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (HR. Abu Dawud).

Related posts