5 Fakta Menarik Seputar Cabe, Wajib Diketahui oleh Pecinta Makanan Pedas

Bagi Anda yang menyukai makanan pedas, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya cabe. Buah-buahan yang tergabung dalam genus Capsicum ini ternyata mempunyai berbagai jenis dengan tingkat rasa pedas yang berbeda juga.

Meskipun banyak bahan lain yang bisa menghasilkan rasa pedas, di Indonesia, cabai tampaknya menjadi primadona bagi semua orang. Tak mengherankan jika banyak sekali produk hasil olahan cabe, seperti halnya cabai bubuk, saus pedas dan juga sambal instan.

Fakta Menarik dari Cabe

Selain sebagai bahan penghasil rasa pedas yang paling banyak diminati. Ternyata masih ada beberapa fakta menarik dari cabe yang mungkin belum Anda ketahui.

  1. Bukan Tanaman Asli Indonesia

Berbagai jenis cabai sangat umum digunakan masyarakat Indonesia untuk membuat sambal, pecitarasa pedas maupun sekedar garnish untuk berbagai hidangan.

Meski buah ini sudah melekat dengan Indonesia, nyatanya, tanaman cabai bukan berasal dari Indonesia. Tanaman ini berasal dari benua Amerika. Serta pertama kali masuk ke Asia Tenggara pada abad ke-16 dibawa oleh pelaut Spanyol dan Portugis.

DI benua Amerika sendiri, Capsicum diserap ke dalam kosakata bahasa Inggris dan akhirnya dinamakan sebagai chili.

  1. Awalnya Bernama Cabya

Ternyata, sebelum dikenalkan dengan chili yang berasal dari benua Amerika, masyarakat Indonesia atau Nusantara sudah mengenal tanaman serupa yang bernama cabya. Hal ini merujuk pada kamus Jawa Kuno – Indonesia dari Zoetmulder dan Robson (1997).

Serta berdasarkan riset arkeologis Timbul Haryono pada Inventarisasi Makanan dan Minuman pada Sumber-Sumber Arkeologi Tertulis (1997). Istilah cabya sudah disebut dalam beberapa prasasti dan juga naskah kuna yang ada di Jawa dari abad ke-10 M.

Cabya sendiri sebenarnya tanaman dengan nama latin Piper retrofractum vahl. Sejenis tanaman dari genus lada dan sirih-sirihan yang mempunyai sifat sebagai penghasil rasa pedas dalam sebuah makanan.

Ketika popularitas cabya mulai menurun, istilah cabai baru digunakan untuk menyebut chili dari benua Amerika tersebut, atau cabe yang Anda kenali saat ini.

  1. Bersaing dengan Lada

Jika dulu, pesaing utama cabya adalah lada yang mempunyai nama latin Piper nigrum. Sejenis rempah pemedas yang diperjualbelikan di Nusantara selama masa niaga rempah-rempah.

Saat Capsicum dibudidayakan secara masih di Indonesia, popularitas cabya semakin menurun. Sedangkan saingannya lada masih bertahan hingga saat ini.

Meski begitu, masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan Capsicum dibandingkan dengan lada. Sebab, Casicum dinilai lebih nyaman untuk mulut dan juga lambung. Atas dasar selera yang berubah inilah, cabai mengalami peningkatan, sebagai bahan pemedas primadona baru yang ada di Indonesia.

  1. Penghasil Rasa Pedas Terpopuler

Meskipun banyak sekali rempah lain yang menghasilkan rasa pedas. Saat ini cabai menempati posisi pertama di Indonesia. Popularitas cabai ini dibuktikan dengan hadirnya aneka sambal di Indonesia dari masa ke masa.

Misalnya saja Dabu-Dabu yang berasal dari Manado, Sambal Kencur asli Purwokerto, Sambal Oncom dari Jawa Barat, Sambal Matah dari Bali, Sambal Kluwak dari Jawa Timur, Sambal Lado dari Sumatera Barat dan masih banyak lagi.

  1. Termasuk Tanaman Obat

Selain menggugah selera makan. Dibalik citarasa pedasnya, ternyata cabai termasuk dalam jenis tanaman obat.

Berdasarkan buku masak yang berjudul Indisch Kookboek (Buku Masak Hindia) yang diterbitkan pada 1872 susunan Geertruida Gerardina Gallas Haak-Bastiaanse, dijelaskan mengenai khasiat dari cabai secara medis.

Hal itu didukung dengan pernyataan dalam seri buku Plant Resources of Southeast Asia No. 12: Medicinal and Poisonous Plants 1 (1999) menjelaskan, bahwa ada senyawa Capsaicin yang berasal dari ekstraksi cabai dan digunakan sebagai obat pereda rasa sakit atau analgesic.

Itu dia lima fakta menarik yang perlu Anda ketahui tentang cabe. Nah, buat Anda yang sedang mencari supplier cabai terbaik dan berkualitas, TaniHub bisa menjadi solusi yang paling tepat.

Sebab, TaniHub menyediakan berbagai produk agrikultur yang masih segar, berkualitas dan diambil langsung dari petani Indonesia. Jadi tunggu apalagi untuk beli sayuran dan buah-buahan di TaniHub.

Related posts