Serial Dahmer Netflix masih bertengger di jajaran paling banyak ditonton penggunanya. Serial ini menjadi sangat terekenal karena mengangkat kisah pembunhan berantai serius terhadap pria kulit hitam.
Dikemnas dengan peran para pemain dan latar film yang mencekam, serial ini sangat membuat penonton penasaran akan episode selanjutnya. Terbukti, dengan betapa populernya Dahmer Netflix.
Karena banyaknya isu yang menjadi sorotan di dalam serial, penonton perlu mendapat perhatian ketika menonton Dahmer. Jika memiliki keterkaitan dengan isu yang dipertontonkan, sebaiknya tidak melanjutkan tontonan.
Terlepas dari banyaknya isu yang di sorot, Dahmer menjadi salah satu seriap yang wajib ditonton.
Mengangkat banyak isu penting
Karena film ini tentang pembunuhan berantai, ada banyak sekali motif yang menyebabkan Jeffry Dahmer menjadi seorang pembunuh. Sama seperti tindak kriminal keji lainnya, setiap pelaku pasti memiliki background story menyedihkan dan menyeramkan.
Begitupun dengan Jeffry Dahmer, membunuh 17 orang berkulit hitam didasari akan trauma masa lalu dan kejadian luar biasa di hidupnya. Dahmer ditinggalkan orang tuanya ketika berusia 17-18 tahun tanpa perhatian.
Ia tinggal sendirian sejak kedua orang tuanya bercerai dan ia kehilangan kasih sayang yang seharusnya ia dapatkan di usia semuda itu. Berbagai perilaku menyimpang mulai ia lakukan sedari kecil, tetapi orang tuanya tidak melihat perilaku Dahmer dan mengabaikannya.
Dahmer menginap lobotomi (gangguan mengurangi kesadaran dan kegarakan) dan nekrofilia (kesenangan diri berhubungan seksual dengan mayat). Dua gangguan berat ini membuat Dahmer senang mengabadikan momen mayatnya dengan badan terputus dan tanpa busana.
Selain isu gangguan mental tersebut, Dahmer Netflix juga mengangkat isu pengabaian orang tua terhadap anaknya. Ini adalah isu paling penting dalam film Dahmer, karena jika orang tua melihat penyimpangan anaknya, mungkin kasus Dahmer tidak akan pernah ada.
Berdasarkan filmnya, Dahmer sudah berusaha menunjukkan penyimpangan dirinya dan mencoba mendapatkan kasih sayang dari ayah dan ibunya.
Satu lagi isu tidak kalah penting yang dibahas di film Dahmer adalah isu diskriminasi terhadap kaum minoritas di AS. Isu ini menguntungkan Dahmer pada saat itu, karena kaum minoritas diabaikan dan sulit mendapatkan perlindungan.
Tetangga Dahmer adalah orang berkulit hitam dan sudah membuat laporan tentangnya, tetapi diabaikan. Andai saja polisis langsung memeriksa rumahnya, kejahatan Dahmer akan segera terungkap.
Dengan tiga isu menarik ini, penonton dapat melihat bagaimana ketiganya bisa mengubah manusia menjadi seorang monster dan bisa menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat sekarang.
Dikemas dengan apik menjadi 10 episode
Dengan 10 episode, Dahmer akan semakin menarik untuk ditonton. Karena, kisahnya dijelaskan secara detail melalui tiap episode. Jadi, kisahnya tidak hanya sekadar lewat dan mampu menjadi perhatian banyak orang.
Peristiwa Dahmer bisa menjadi pengetahuan baru untuk orang banyak dan bisa waspada terhadap orang disekitarnya.
Diperankan oleh Evan Pieters
Jeffry Dahmer diperankan oleh Evan Pieters dan ia berhasil masuk ke dalam karakter pembunuh berantai yang sangat kejam dan piawai melakukan aksinya. Pieters seperti benar-benar menjadi Dahmer di dunia nyata.
Perannya membuat suasana menjadi menakutkan, mencekam, dan menjijikkan. Penonton akan dibuat bergidik ngeri melihat bagaimana Dahmer melakukan aksinya hingga memunuh 17 pemuda tidak bersalah.
Dengan alasan tersebut, kamu wajib banget nonton Dahmer di Netflix setidaknya sekali dalam seumur hidup. Dahmer juga banyak memberikan peringatan untuk memperhatikan isu yang diangkat dan lebih waspada terhadap orang-orang disekitar kita.